Just Go My Way !

  • Beranda
Home Archive for September 2013
Seminggu yang lalu saya mendapatkan tugas dari kelas softskill untuk wawancara kakak angkatan dengan tema "Sukses", saya memutuskan untuk mewawancara teman saya yang juga kakak angkatan saya di UGM. :D . Saya tidak menyangka dia memberikan jawaban yang sangat inspiratif sekali oleh karena itu akan sangat disayangkan kalau hasil wawancara ini hanya teman-teman sekelas saja yang tau maka dari itu saya ingin mempublikasikannya ke ruang lingkup yang lebih luas, silahkan disimak. :D

Biodata
Nama : Zaidil Firza
Birthday : 24 November 1992
Program Studi : Konserv. Sumber Daya Hutan
Fakultas : Kehutanan

Bagaimana bisa masuk UGM ?
 
Ikut jalur Utul di Lhokseumawe tahun 2009. Sebenarnya udah pasrah pas ikut Utul soalanya udah cape ikut ujian kayak Simak UI, USM ITB, Telkom, dan Binus, yang lulus cuman Telkom Sistem Informasi dan yang Binus kayaknya sih lulus karena alumni pernah les di cabang Medan jadi udah pasrah mau ke jalan komputer dan sekitarnya terus ternyata malah lolos pilihan ke 3 Kehutanan, pilihan pertama Komputer, pilihan kedua teknik elektro.Terus dilema antara Telkom dan UGM akhirnya jatuh pilihan ke UGM
Kenapa pilih UGM ?
Karena soalnya susah. Haha. Itu secara simpel ngeidikasikan kualitas penyeleksiannya ketimbang UM Telkom kemaren.
Kenapa Pilih Kehutanan ?
Karena kehutanan merupakan salah satu sektor yang berpengaruh dan penting di Indonesia. Jadi, disini niatannya mau mengarahkan passion komputerku di bidang kehutanan dan ternyata sekarang jumpa GIS dan remote sensing yang umumnya digunain untuk monitoring kawasan hutan.
Jadi, gak nyesel kan masuk kehutanan ?
Gak kok, alhamdulillah malah nyasar ke jalur yang benar. :D
Beasiswa apa aja yang pernah didapat ?
Baru BBM yang dari UGM yang nge-cover biaya BOP/SKS di semester 3 dan Erasmus Mundus 10 bulan di semester 7.
Bagaimana bisa dapet beasiswa ke Jerman ?
Beasiswa mah yang ke luar negeri dari semester dua udah sering ngajuin , umumnya yang ke Jepang dan sekitarnya. Tapi suatu ketika dulu semester 5 iseng-iseng dafatr Erasmus Mundus karena niatnya dulu buat nyemangatin mantan biar dia semangat daftarnya. Eh ujung-ujungnya malah rezekinya aku berangkat. Ya sama lah kayak dulu masuk UGM, kadang Allah memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan.
Prestasi apa aja yang pernah di dapat selama kuliah ?
Kecil2 sih. Dulu sekitaran semester 4-6 pernah juara 1 PAKARSETAN (Pameran Karya Seni Kehutanan) terus pernah juara 1 di KOPMA entrepreneur school , berkelompok 3 orang menang karena ide original dan omset, idenya jualan lumpia isi jamur crispy. Terus pernah diajak masuk Partai Balairung dapet dikit sih 65 suara.
Di Jerman ngambil jurusan apa ?
Tropical and International Forestry (TIF) ini jurusan internasional S2 di sana. Kenapa S2 ? karena gak bisa bahasa Jerman , mau gak mau ya ambil jurusan ini.
Apa aja hambatannya di sana ?
Cuaca, makanan, budaya, orang indonesia juga terkadang. Kadang kebanyakan orang Indonesia malah jadi gak nyaman belajar di sana, tapi kadang juga butuh orang Indonesia, tapi kalau tiap hari ketemu orang Indonesia aja belajar bahasanya gak dapet , malah Jawa, sunda, dan Aceh. Haha
Jadi, yang bikin orang Indonesia sebagai salah satu faktor hambatan gak nyaman di sana karena gak bisa belajar bahasa ?
Iya. Dan kadangkerasa terbatas apa-apa. Soalnya biasanya orang Indonesia terlalu perhatian alias suka ngomongin di belakang, kadang bisa lebay-lebay gitu di ceritain  jadi gosip-gosip negatif gitu kalo salah bertingkah. Beda sama orang-orang Jerman meski mereka individualis tapi mereka tetap peduli kalo ada apa-apa biasanya tanggap siaga ngebantu tanpa mikir-mikir negatif.Iitu kalo budaya. Di jerman orangnya dingin dan kaku, bahkan untuk rekreasi aja mereka cuman ngebir dan party aja di weekend, beda sama orang Indonesia yang jago untuk bersenang-senang.
Nah, kalo cuaca dan makanan kenapa bisa jadi hambatan ?
Cuaca ya mesti adaptasi karena badan kita kan ga biasa, dari bibir dan muka pecah-pecah, perut masuk angin karena perubahan cauca yang ekstrim. Makanan kalo di luar umumnya porsinya gedeeee tenaaann dan di Jerman pada umumnya susah cari yang halal. Bahkan yang toko Islam sekalipun baca Bismillah pas potong-potong dagingnya di depan kita, bukan dari rumah potongnya karena rumah potongnya sendiri diatur sama negara.
Terus selama 10 bulan di Jerman apa yang paling berkesan dan gak bisa dilupain ?
Banyak. Hampir setiap harinya gak bisa dilupain. Apply visa ke UK dan keterima jalan-jalan seminggu, jalan-jalan super hemat ke Catalunya Spanyol, Unplanned trip ke Amsterdam, ketemu nenek Jerman yang kerja di obama (white house) dan pemerintahan Jerman di saat nginap di stasiun kereta dengan logat kental Amerikanya, dan banyak lagi.
Dari prestasi-prestasi, beasiswa-beasiswa, serta pengalaman-pengalaman yang didapat udah bisa dibilang sukses belum ?
Belum sih. Life is still going on, sukses sendiri itu relatif toh. Beda presepsi beda goal suksesnya. Setidaknya saya telah sukses menikmati dan menjalani hidup dengan cara saya sendiri.
Kalau begitu apa sih arti sukses menurut ka Zaidil ?
Balik lagi, itu relatif kembali ke pribadi masing-masing. Kita sendiri yang masang target sukses kita apa, kita sendiri pula yang  bisa mengukur kesuksesan kita, dan juga bagaimana mengevaluasi diri agar mencapai goal pribadi kita. Ini sama halnya kayak di Al-Qur’an surat Al-Ashr dan juga nilai-nilai parkour. Prioritas kita menjadi diri yang lebih baik dari diri kita kemarin bukan untuk berkompetesi dengan orang banyak apalagi memakan orang banyak.
Apa sebenarnya mimpi ka Zaidil dan mimpi-mimpi apa aja yang belum tergapai ?
Mimpi mah never ending stories, mimpi selalu berkembang tiap waktunya, Cuma gimana caranya kamu memanejemen mimpi, diri, waktu, dan finansial kamu untuk disinergisitaskan. Mimpi besar ku pada Indonesia ya sila ke 5 dan sila ke 6 Pancasila  (sila ke 6: KREATIF SAMPAI MATI). Pengennya bakal lebih banyak orang-orang berfikiran dan bertujuan sama untuk negara ini kayak mas Anies, pak Jokowi, Prof Yo Surya, dan lain-lain. Mimpinya suatu saat banyak orang tua bertanya ke anaknya, “kamu kalo gede mau BERBUAT apa?” bukan malah ditanya yang kayak jaman-jaman saat ini “kamu mau JADI apa ?”.
Kalau begitu ka Zaidil mau berbuat apa untuk bangsa ini ?
Insya Allah mau fokus di bidang agro, silva, dan industri kreatif Indonesia. Mau ngembangin konsep cooperative entrepreneur di bidang tersebut. Jadi, insya Allah bisa saling membantu dan berkerjasama dengan Petani dan Peternak kecil di Indonesia untuk distribusinya.
Selain sibuk di dunia perkuliahan, ka Zaidil pasti punya kesibukan lain, bagaimana membagi waktu agar seimbang ?
Gampang itu mah. Manajemen prioritas yang menurut kamu penting just do it without regrets, do what you wanna do, say what you wanna say. Ingat, QS Al-Ashr bermakna pentingnya kita untuk ngehargai waktu, kita akan merugi kalo kita gak bisa gain progress apa-apa di hari ini jika di compare hari kemarin.
Oh ya, sekarang lagi sibuk apa setelah pulang dari Jerman ?
Sekarang lagi di Medan jadi wali nikah kakak, terus pulang dari Medan mau ke Jakarta ikut JobFair Kehutanan di Manggala Wanabakti setelah itu balik lagi ke dunia kampus dan skripsi.
Oke deh ka semoga cita-cita, harapan, dan impiannya dapat tergapai . (amiin). Pertanyaan terakhir apa tips serta pesan untuk adik-adik angkatannya yang sedang menuju kesuksesannya ?
Be yourself and focus to be yourself. Totality. Tapi bukan berarti mesti perfeksionis, stay creative to be yourself. :D

 Terimakasih Ka Zaidil atas wawancara yang sangat inspiratif ini semoga para adik angkatannya dapat juga menggapai kesuksesannya. amiin. :D. 
Yang ingin bertanya-tanya dapat langsung menghubunginya di Facebook : https://www.facebook.com/zaidil.firza Twitter : @zaidil





orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
merantaulah...
kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
berlelah-lelahlah....
manisnya hidup terasa setelah berjuang

aku melihat air menjadi rusak karena diam  tertahan 
jika mengalir jernih, jika tidak kan keruh menggenang
singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
anak panah jika tidak tinggalkan  busur tak akan kena sasaran
jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
tentulah manusia bosan padanya dan enggan memandang
bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan

( Imam Syafii' 767-820 M)
Masih segar dalam ingatanku, setahun yang lalu ketika aku duduk di bangku kelas 3 SMK, tahun-tahun terakhir di sekolah menengah. Semua siswa saat itu sedang berada pada titik tersibuknya dalam 3 tahun terakhir, berbagai macam ujian datang; Ujian Nasional, Ujian Sekolah, Ujian Praktek, Ujian Kejuruan, sampai SNMPTN.
Masih segar dalam ingatanku setahun yang lalu ketika seleksi masuk perguruan tinggi semakin dekat, berbagai tulisan penyemangat aku tempel di kamar, buku, dan tempat lainnya, betapa gemarnya aku menceritakan mimpi untuk masuk UGM kepada teman-teman sekelasku, orangtua, adik, kakak, saudara, dll.
Masih segar dalam ingatanku betapa seringnya aku membayangkan akan merantu ke tanah Jogja.
Masih segar dalam ingatanku betapa bingungnya aku ketika berlatih soal-soal SNMPTN yang hanya 10% aku mengerti meski ada penjelasannya dalam buku latihan. Dan bertambah bingung campur deg-degan ketika hari seleksi itu datang.
Masih segar dalam ingatanku hanya minoritas yang mendukung impianku ini.
Dan masih segar dalam ingatanku ketika aku tidak lolos SNMPTN dan kegagalan lainnya untuk masuk PTN yang datang menyusul dan bertubi-tubi, benar kata Bang Fuadi dalam novel Rantau 1 Muara awal kegagalan mungkin rasanya biasanya aja namun ketika datang terus menurus dan bertubi-tubi rasanya menusuk hati yang paling dalam dan mebuat hilang rasa percaya diri. Aku merasa seperti orang bodoh, mungkin orang-orang juga sudah mengira, beberapa berkata kepadaku 'makanya milihnya jangan yang tinggi realistis aja lah'. Aku hanya bisa tersenyum getir. Bapa pernah bilang 'boleh kecewa, tapi inget jangan pernah berprasangka buruk sama Allah'. Tapi, perjuangan belum berakhir kan ? masih ada tahun depan pikirku setahun yang lalu, kalau aku menyerah lalu apalah arti selama ini aku membaca novel-novel motivasi yang menyemangati jangan pernah menyerah dalam mengejar impianmu, apalah arti aku meRT tweet motivasi, jika aku menyerah berarti itu semua hanya omong kosong, semangat hanya ketika membaca, mengangguk membenarkan ketika membaca motivasi dan kemudian hilang, bukankah kata-kata itu dibuat untuk membuat kita terus merasa termotivasi bukan hanya mengiyakan belaka ?

Kadang terasa getir ketika melihat teman-teman seangkatanku sudah berada di kampus impian mereka. ahh~~ ingin, perasaanku dalam hati, setahun menunda tidak ada salahnya. Orang-orang dengan baik hatinya menasihatiku " udah, ntar mah pilihnya yang realistis aja gak usah tinggi-tinggi yang penting dapet negeri kan udah belajar dari pengalaman kemaren", realistis menurut pengertian mereka adalah pilih PTN jangan yang standarnya tinggi dan pilih jurusan yang peminatnya dikit, tapi realistis menurut pengertianku adalah jika ingin masuk UGM maka aku harus belajar lebih ekstra dari pada sebelumnya, berjuang lebih keras dari orang lain, seperti kata Bang Fuadi dalam novel Negeri 5 Menara "going the extra miles tidak menyerah dengan rata-rata. kalau orang belajar 1 jam, dia akan  belajar 5 jam, kalau orang berlari 2 kilo, dia akan berlari 3 kilo. kalau orang menyerah di detik ke 10, dia tidak akan menyerah sampai detik 20".  sekali lagi aku hanya bisa tersenyum getir hanya mengiyakan perkataan mereka malas menanggapi, 'apa mereka tidak pernah punya mimpi' pikirku dalam hati, aku hanya bisa berakata dalam hati 'lihat saja nanti, omongan kalian yang benar atau tekadku yang akan membuktikan perkataan kalian salah'.

harus ada yang dikorbankan untuk mendapatkan sesuatu itu kata pepatah twitter. Aku coba menunda kesenangan sebentar dan mencoba fokus ke ujian, aku mengikuti bimbel intesif 2 bulan di nurul fikri, mencoba berkomitmen untuk tidak menonton K-Drama selama setahun karena hanya akan memecahkan konsentrasiku. Hari-hari yang dilalui dengan soal-soal SBMPTN, malam-malam yang dilewati dengan pembahsan-pembahasan soal, seperti tidak ingin menyia-nyiakan sedetikpun untuk bermalas-malasan, dan doa-doa yang selalu dipanjatkan. 

hari pengumuman SBMPTN pun datang, mentalku kini lebih kuat daripada tahun lalu untuk menerima apapun hasilnya, dan hasilnya "Selamat Anda Diterima di Jalur SBMPTN" alhamdulillah aku keterima di jalur SBMPTN, jadi beginikah rasanya lolos seleksi PTN, 'senang'. Namun, sifat Manusia pada umumnya tidak pernah merasa puas, ya ada perasaan tidak puas walaupun aku sudah diterima di salah satu PTN, namun bukan PTN yang aku impikan aku lolos jalur SBMPTN di UIN Bandung jursan Komunikasi Jurnalistik. Maafkan hambamu ini yaa rabb jika perasaan ini dibilang tidak bersyukur, aku senang bisa lolos SBMPTN sungguh yaa rabb hamba senang namun di dalam lubuk hati hamba yang paling dalam hamba ingin sekali bisa belajar bahasa jepang di UGM. Namun, perjuangan belum berakhir, bukan ? aku masih menunggu pengumuman dari 3 PTN lainnya yang aku ikuti jalur Mandirinya: UI, Undip, dan UGM. UI dan Undip aku tidak lolos, agak sedikit ngedown disini, kegagalan lainnya, pikirku. Harapan terakhirku dengan PTN Impianku, ketika membuka website pengumuman UGM aku mencoba setenang mungkin, menerima apapun yang diputuskan oleh Allah, aku sudah berusaha dan berdoa maka hasilnya aku pasrahkan kepada yang punya keputusan. Air mata ini tidak bisa ku tahan, tanganku gemetar, sujud syukur aku panjatkan kepada Allah SWT, Selamat saudara lolos jalur Ujian Tulis Universitas Gadjah Mada Jurusan Bahasa Jepang SV, tak ada kata yang dapat hamba ucapkan selain rasa syukur ini kepadamu yaa rabb. "janjimu memang tidak meleset, apa yang diperjuangakan dengan sepenuh hati dan raga, lambat laun akan sampai". -R1M-. Ada 3 cara Allah mengabulkan doa hambanya : 1. dengan langsung dikabulkan 2. Ditunda 3. Diberikan yang lebih baik. Rabbi, terimakasih engkau telah mengabulkan doa hamba dengan cara menundanya setahun, sungguh rencana yang sangat indah, kini aku lebih mengerti arti perjuangan dan pantang menyerah, terimkasih telah mengizinkan hamba untuk membuktikan bahwa bukan seberapa pintar kalian untuk bisa masuk UGM namun seberapa keras usaha dan doa kalian untuk bisa masuk UGM, rabb terima kasih telah mengizinkan hamba untuk membuktikan kepada mereka langkah realistis yang aku ambil. Memenangkan sesuatu setelah diremehkan rasanya menyenangkan. :D

Jadi, buat kalian para pejuang PTN jangan pernah menyerah, perjuangkan apa yang kalian impikan dan cita-citakan, karena mimpi bukan hanya sekedar sebuah perkataan yang diobral di Sosial Media, tapi mimpi adalah sebuah aksi nyata untuk menggapainya. Jangan pernah menyerah, terus berusaha, dan berdoa ! Semangat ! :D

-Faridatul Islamiyah, Bahasa Jepang SV UGM '13-
Langganan: Postingan ( Atom )

ABOUT AUTHOR

Hi! This is Idadong! If you find something interesing article, please feel free to share it! Enjoy reading my story! You also can find me on Instagram @idadong.

LATEST POSTS

  • Japan Diary: Kuliah di Semester Daun Momiji
    Daun terlah berganti warna, suhu sudah semakin dingin, pakaian yang dipajang di toko pun sudah berganti dengan baju-baju tebal dan jaket. ...
  • The Hobbit
    Kalian yang udah pernah nonton Trilogy: The Lord Of The Rings, atau para penggemar hal2 yang berbau fantasi pasti udah tau lah hobbit itu ap...
  • Quote Novel Negeri 5 Menara
    udah pada tau kan novel best seller yg satu ini ? the most inspiring novel karya bang fuadi (@afuadi1) memang bener2 menginspirasi para pemb...

Blog Archive

  • ►  2018 (1)
    • ►  Juli (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  November (1)
  • ►  2015 (10)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2014 (8)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2013 (8)
    • ▼  September (3)
      • Wawancara Inspiratif Dengan Penerima Beasiswa Eras...
      • Syair Imam Syafii'
      • Pejuang PTN, Jangan Pernah Menyerah !
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2012 (9)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2009 (3)
    • ►  Desember (3)
Diberdayakan oleh Blogger.

About

Copyright 2014 Just Go My Way !.
Designed by OddThemes