Surga di Indonesia Timur : Labuan Bajo

Labuan bajo merupakan sebuah kota yang terletak di pulau Nusa Tenggara Timur. Terkenal dengan destinasi wisata Taman Nasional Komodo, alam yang masih asri dengan jejeran pantai dan savananya membuat Laboan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik perhatian para turis lokal dan mancanegara. Ya, perjalanan awal saya di awal ini dimulai dari Indonesia bagian timur.



"Dapat durian runtuh" itulah ungkapan yang sesuai dengan perjalanan saya kali ini, kenapa? Karena memang sampai saat itu Labuan Bajo belum menjadi salah satu tempat yang ingin saya kunjungi di tahun ini. Perjalanan ini dimulai ketika kantor tempat saya bekerja mengadakan company trip ke Labuan Bajo, tapi saya yang masih berstatus karyawan kontrak masih belum bisa mengikuti kegiatan ini. Namun, tepat di H-2 sebelum keberangkatan saya diajak ikut ke Labuan Bajo untuk menggantikan si Bos yang sedang berhalangan ikut. Alhamdulillah rejeki anak solehah.

Bandar Udara Komodo

Saya menghabiskan 2 hari 3 malam di kapal. Berpergian dari satu destinasi ke destinasi lain menggunakan kapal, menghabiskan malam di tengah lautan, malam hari bermandikan cahaya bulan dan bintang, dan suara ombak yang menghantam kapal yang tidak bosan-bosannya saya dengarkan.

Kamar di dalam Kapal

Sejak mempunyai cita-cita sebagai Astrounot ketika SD saya selalu suka melihat langit malam, indah. Namun, sayangnya cahaya bintang dan bulan di kota selalu terhalang gedung, rumah, dan tiang listrik. Karena itu, saya selalu ingin melihat langit malam di tempat yang sedikit terkena polusi cahaya dan di tempat yang tidak ada penghalang untuk melihat bulan dan bintang. Gunung, pantai, dan laut, ke-3 tempat itu menurut saya merupakan tempat terbaik untuk menikmati keindahan langit malam. Bintang di Bromo, Bintang di pantai Gunung Kidul, dan kini Bintang di laut NTT. Alhamdulillah nikmat mana yang engkau dustakan.

Bulan di laut NTT

Semua tempat yang saya kunjungi di NTT tidak ada yang tidak indah, mulai dari pantainya, savananya, lautanya, sunset dan sunrise-nya, hingga komodonya. Kulit gosong tak apalah, yang penting gosongnya dari Labuan Bajo, worh it!

Labuan Bajo

Untuk Anda yang memang berencana untuk liburan ke Labuan Bajo saya akan memberikan ulasan mengenai beberapa tempat yang saya kunjungi. Akan tetapi, saya tidak bisa memberikan ringkasan anggaran untuk perjalanan ini karena yaa namanya juga jalan-jalan bukan dari isi dompet sendiri jadi saya sendiri juga kurang paham berapa anggarannya.

1. Pulau Kalong

Tempat ini merupakan tempat yang pas untuk Anda menikmati matahari terbenam dengan para kalong, nah loh! Gimana caranya? Maksudnya gimana? Di pulau Kalong ini Anda dapat melihat ribuan kalong yang bermigrasi dari tempat tinggalnya ke tempat mereka mencari makan di malam hari. Jadi, ketika matahari mulai terbenam Anda dapat melihat ribuan kalong beterbangan di langit, tidak usah khawatir kalong ini akan berubah jadi drakula seperti di film-film karena kalong-kalong ini merupaka herbivora. Pemandangan sunset dan kalong hanya bisa Anda nikmati diatas kapal, ya, karena pulau kalong itu sendiri merupakan pulau tak berpenghuni yang diisi dengan hewan-hewan buas. Bagaimana? Sudah terbayang sensasinya? 

2. Taman Nasional Komodo

Hadiah tracking "Nirvana"

Komodo

Gak lengkap memang kalau ke Pulau Komodo tapi tidak melihat komodo. Ya, Taman Nasional Komodo merupakan tempat yang harus Anda kunjungi jika berpergian ke sini. Melihat kadal besar yang buas ini berjalan-jalan dengan bebas dan berada di habitatnya langsung entah mengapa merupakan hal yang menakjubkan bagi saya. Hewan purba ini mungkin dapat menyerang siapa saja dan kapan saja karena itu selalu tetap waspada dan patuhi peraturan dari para ranger, ya. Selain melihat-lihat komodo, Anda dapat tracking dengan 3 pilihan jalur, pendek, sedang, dan tinggi. Apapun pilihannya saya merekomendasikan untuk ikut tracking karena pemandangan luar biasa indah bagai surga dapat Anda lihat disini.

3. Pulau Padar

Pulau Padar

Selandia Baru Musim Panas

Bagi Anda pengguna Instagram pasti sudah tidak asing lagi dengan pemandangan disini. Ya, bagaimana tidak foto-foto pulau Padar tanpa bosan-bosannya selalu menghiasi timeline. Untuk mendapatkan foto pemadangan seperti di Instagram Anda perlu melewati jalan menanjak. Sebenarnya jalur tracking disini tidak begitu sulit karena memang sudah dibuat anak tangga yang memudahkan kaki kita untuk berpijak, tapi bagi Anda yang belum terbiasa mungkin agak sedikit melelahkan, karena itu persiapkan fisik dan minum yang cukup, ya. Pulau padar di mata saya seperti set film Lord of The Rings dan The Hobbit, rangkaian gunung-gunung dan pantainya terlihat seperti Selandia Baru di musim panas yang membuat saya teringat akan adengan ketika Aragorn, Legolas, dan Gimli harus berpisah dengan Mary dan Pippin yang diculik oleh uruk hai. 

4. Pink Beach (Pulau Bidadari dan Pulau Kanawa)

Pulau Kanawa

Pulau Bidadari

Sebenarnya masih ada satu destinasi lagi yang harusnya kami kunjungi tapi tidak bisa dikunjungi karena waktu yang tidak cukup yaitu Manta Point. Entah bagaimana tempatnya saya pun tidak tahu, tapi menurut penelerusan saya di Google tempat ini merupakan tempat snorkeling dan diving yang banyak dikunjungi oleh para penyelam karena disini Anda dapat bertemu ikan-ikan yang indah dan ikan pari.

Selama perjalanan ini saya tidak bisa berhenti menggagumi keindahan alam Nusa Tenggara Timur. Sebuah pulau kecil di Indonesia yang menawarkan berjuta keindahan alam. Perjalanan yang membuat saya kembali tersadar untuk menikmati semua ini kesimbangan alam dan keharmonisan setiap makhluk hidup di muka bumi merupakan hal yang sangat penting.

Entah kapan saya bisa kembali kesini, dalam waktu dekat ataupun tidak, tempat ini sekarang merupakan salah satu tempat yang berada dalam daftar "tempat yang ingin saya kunjungi kembali".